Minggu, 13 Januari 2008

Crux - Salib Selatan

Crux, yang dalam bahasa latin berarti salib, umumnya dikenal dengan sebutan Rasi Salib Selatan. Walaupun merupakan rasi paling kecil di antara 88 rasi bintang modern, Crux adalah salah satu rasi bintang yang paling dikenal. Rasi ini mudah dikenali karena bentuknya yang mirip layang-layang (ada juga yang menyebutnya seperti berlian) di langit selatan. Rasi ini juga mudah ditemukan karena adanya dua bintang terang (Alpha dan Beta Centauri) yang mendampinginya. Namun karena letaknya terlalu di selatan, orang-orang di belahan bumi utara seperti Eropa dan Amerika Utara akan sangat sulit melihatnya.

Bintang Acrux yang kembar tiga

Bintang paling terang dalam rasi ini adalah Alpha Crucis atau Acrux (kombinasi A dari Alpha dan Crux). Karena letaknya yang sulit diamati oleh orang-orang di belahan bumi utara, bintang ini tidak memiliki nama lain yang biasanya diambil dari nama-nama peradaban Yunani, Latin dan Arab kuno (seperti Betelgeuse untuk Beta Ori dan Antares untuk Alpha Scorpii). Acrux yang magnitudo semunya (m) = 0.83, merupakan bintang paling terang ke-12 di langit dengan jarak 321 tahun cahaya dari bumi. Keunikan dari bintang ini adalah, jika kita arahkan teleskop untuk melihatnya, bintang ini terlihat memiliki pasangan (kembar) yang saling mengorbit dalam waktu 76 hari. Pasangan bintang ini sering disebut dengan bintang ganda. Dengan temperatur permukaan sekitar 27 000° K, bintang-bintang ini 25 000 kali lebih cemerlang daripada matahari. Lebih uniknya lagi, ternyata bintang ini merupakan bintang kembar tiga (bintang tripel) jika kita gunakan teleskop dengan resolusi yang lebih tinggi.

Nebula Coal Sack adalah nebula gelap yang paling jelas tampak di langit. Nebula ini dapat terlihat dengan baik oleh mata telanjang sebagai suatu bagian gelap di selatan jalur Bima Sakti. Nebula yang berjarak 2 000 tahun cahaya ini tersusun oleh gas dan debu dengan kerapatan tinggi dan dapat menyembunyikan cahaya bintang yang berada di belakangnya (tidak transparan). Objek jauh lainnya pada rasi Crux ini adalah Gugus Terbuka NGC 4755, yang lebih dikenal sebagai Kotak Perhiasan (Jewel Box) atau Gugus Kappa Crucis, yang ditemukan oleh Nicolas Louis de Lacaille pada tahun 1751 – 1752. Objek ini terletak pada jarak sekitar 7 500 tahun cahaya dan terdiri dari sekitar 100 bintang berwarna putih dan biru dengan kecerlangan tinggi yang tersebar seluas 20 tahun cahaya. Gugus bintang ini mudah ditemukan dan diamati dengan menggunakan binokuler atau teleskop karena dekat dengan Beta Crucis. Gugus ini terdiri dari bintang-bintang putih dan biru dengan luminositas tinggi. Nama Jewel Box diberikan oleh Sir John Herschel yang menyebutnya “perhiasan yang indah”.

Bersama dengan Gamma Crux (Gacrux), Acrux sering digunakan untuk menentukan arah kutub selatan. Caranya adalah dengan mengikuti garis yang ditunjukkan oleh kedua bintang itu dan memperpanjangnya sekitar 4,5 kali. Jarak antara kedua bintang itu akan membawa kita pada suatu titik dekat dengan kutub langit selatan. Cara lainnya, jika kita tarik garis tegak lurus di antara a Centauri (Toliman) dan ß Centauri, titik di mana garis ini berpotongan dengan garis yang dibentuk oleh Gacrux dan Acrux menandai letak kutub langit selatan.

Rasi Crux yang dikelilingi oleh Centaurus dan Musca.


Karena adanya gerak presisi dari titik ekuinoks, daerah Timur Tengah pada zaman purbakala masih dapat melihat bintang-bintang yang menyusun rasi Crux sehingga para astronom Yunani mengetahui bintang-bintang tersebut. Namun, dahulu rasi ini tidaklah dianggap sebagai rasi sendiri, melainkan bagian dari rasi Centaurus. Penemuan rasi bintang Crux sebagai rasi sendiri dihubungkan dengan astronom Perancis Augustin Royer pada tahun 1679. Sebelumnya, rasi ini memang sudah dikenal dengan bentuk seperti itu.

Dalam kebudayaan Jawa, rasi ini sering disebut dengan Gubuk Penceng yang digunakan oleh para nelayan tradisional untuk menentukan arah selatan. Lima bintang paling terang dalam rasi Crux (a, ß, ?, d, dan e Crucis) tampak pada bendera Australia, Brazil, Selandia Baru (tanpa epsilon), Papua Nugini dan Samoa, dan negara bagian Australia seperti Victoria, Wilayah Ibukota Australia, Wilayah Utara dan juga bendera Wilayah Magallanes di Chile. Bendera dari zona perdagangan Mercosur menampilkan empat bintang tercerah tanpa epsilon. Versi yang telah digayakan juga tampak pada Bendera Eureka.
Referensi :


  • Wikipedia
  • Starry Night Starter